bibir part 1




 Siang menjelang sore,puluhan awan cumulus bergerak lamban entah kemana arahnya.

Seolah ingin mengatakan bahwa hidup ini penuh dengan aturan,seolah ada yang memantaunya entah darimana.Tapi bagaimana kah mereka bisa mengeluarkan pendapatnya.

Bibir,yah itulah bagian dari tubuh,bagian yang penting untuk berbicara,bagian yang penting untuk penampilan,bagian yang tidak bisa di hilangkan.

Apakah semua bibir juga memiliki hal yang sama? Tidak,setiap bibir punya cara tersendiri untuk menarik 
daya pikat,untuk menarik penampilan,untuk membuat para hakim percaya kepada koruptor.

Banyak di dunia ini menganggap bibir hanya bisa untuk di cium,sapa sangka bibir juga membuat banyak orang terkenal.Memakai lipstick yang beraneka macam.

Melihat nya saja sudah ingin menciumi nya,itulah yang ada di benak para lelaki.Sebagian meliat dari penampilan.yah memang daya pikat ada di bentuk fisik.Bibir ada yang baik dan juga ada yang jahat.

Yah merekalah para bibir,tak tau harus mengeluarkan pendapat apa,hanya bisa berkata seadanya tanpa mengikuti hati.

Seolah ingin mengatakan hal yang bersifat membanggakan diri,dalam benak nya pun tidak sesuai apa yang di keluarkan nya,tak ada yang tahu setiap bibir.

Hanya percaya yang di keluarkan saja,tidak mau mengeluarkan nya dalam benak.Bibir tak bisa di pungkiri lagi kehebatannya.menjadikan semua orang hebat,menjadikan seseorang jahat,menjadikan seolah dialah dewa nya atas semua.

to be continued….


Jogjakarta, 02.28 a.m
Rabu,4 Juni

Komentar