hati batu



hati batu,

Kenapa baru sekarang kau memulai kemelut ini,apakah yang sudah terjadi kepada mu?sehingga kau menjadi batu sekarang .Membeku terdiam tak memiliki warna lagi.Kemana warna mu yang dulu? Kemana hati mu sekarang?

Terus menerus menjadi kemelut di benak.Apakah ini sebenarnya hanya sentilan Tuhan.Tapi kenapa begitu menyakitkan,apakah Tuhan memberi permainan hati yang di anugerah kan untuk menyakitkan hati yang lain.

Apakah ini juga sebagai guru,yang memberi pelajaran agar mengerti.Atau ini hanyalah takdir yang tidak bisa dirubah.Mungkin saja ada yang di sengaja,apakah itu adil bagi seseorang yang telah di sakiti oleh hati batu? Mungkin ini menjadi beban yang terus menerus ada.

Semua hal bisa terjadi di dunia ini,hidup hanya bersifat sementara.Dan di beri segala ujian hidup,bagai yang mampu itu di anggap hanya ujian dari Tuhan untuk diri sendiri,bagai yang tidak bisa menjalankan ujian tersebut hanya bisa pasrah pada apa yang di alaminya,dan tidak mau berusaha untuk menjadi diri sendiri tanpa mengetahui potensi apa yang ada di dalam dirinya.Hati batu,itulah salah satu ujian hidup,bukan secara fisik,tetapi itu secara mental.

Hati batu,kenapa kau ada di dunia ini? Andaikan kau tidak ada,semua manusia pasti akan bahagia tanpa mengenal sedih yang di bawa oleh mu.Apakah kau ini hanya mempermainkan hati yang masih bersih dari kata sedih.Apakah kau bisa di hilangkan dari dunia ini,sudah banyak korban karena mu,karena kejahatan di hati batu mu itu.

Memulai dari perkataan manis yang di ucapkan oleh bibir,dari tindakan yang manis dari jari-jari.Semua kenangan manis di rusak oleh hati batu,apakah ada di dunia ini yang tidak memiliki hati batu.Pasti semua memiliki hati batu,walaupun tidak di sadari,tetapi itu semua hanya ujian hidup seseorang atau lebih.

the love that i have sent away with the floating clouds…..
even if you have left, i’m still here…..
under the same sky, at different places…..


Jogjakarta,15.30 p.m
21 Mei 2014

Komentar