sepatah dua patah kata


 
Dia adalah segala-galanya bagiku
Aku tidak dapat membayangkan hidup
Tanpa kehadirannya
Tetapi ketika suatu hari dia meninggalkanku
Aku terpaksa terus melangkah walau dalam hampa

Selalu dalam benak,mengingat nya,selama sekolah menengah atas.Di umur 16 tahun,seseorang menganggap menjadi “status” nya.selama 4 tahun bersama nya,membawa cerita dalam hidup.
Membawa senang,bertengkar,susah.Begitulah hari-hari nya di temani oleh seseorang karna “status”
Selalu temani dia,selalu ada untuk dia,selalu segala-gala nya untuk nya.
Sampai 2014 ini,masih menjalan kan nya sebagai “status”

 Teringat di saat kita tertawa bersama,Ceritakan semua tentang kita”

Yah mungkin itu cocok untuk suasana hati mu,Walau pun sudah tidak ada “status” lagi yang menyandang di benak.

Tapi kalau nasi udah menjadi bubur,mau di apaan lagi.Apakah teringat kata “move on”
Kata itulah yang cocok dengan suasana sekarang.
Ah aku memang tidak pandai filsafat,tetapi semua itu di jawab dengan waktu.
Bulan berhenti di angka 12.
Jam hanya sampai angka 12.
Hari untuk tiap tahun pun jika di bagi dengan 12 juga akan menemukan jumlah hari pada tiap bulan,walaupun ada yang tidak genap.

Untuk teman ku yang sebentar lagi akan KKN ,meskipun kamu sudah tidak menyandang “status” itu,tapi janganlah ratapi nasib itu.Mungkin aku tidak bisa membantu banyak


Jogjakarta, 16.33 p.m
17 Mei 2014

Komentar

Posting Komentar