"Puan"

Angin membawa berita untuk hari ini,bagaimana tidak,daun pun mulai menunjukan suara gemersik nya.
Yah selama ini "puan" hanya mendengar bisikan dari alam,mereka tidak banyak bicara seperti hal nya semua orang
"Puan" mengerti selama ini "Puan" selalu menyendiri dalam perasaan nya yang berkecambuk
"Puan" hanya bisa berteman dengan benda mati,mengapa harus melakukan itu,yah satu jawaban nya,hanya menghidari masalah yang terjadi di dunia ini.
Setetes embun jatuh di raut wajah "puan" betapa senang nya,bagai di belai oleh alam yang indah ini
"Puan" hanya ingin di mengerti.Yah seperti kata orang tua "setiap orang akan menemukan jodoh nya sendiri" atau tidak "jodoh itu ada di tangan Tuhan"
Lalu dimana Tuhan? apakah tuhan memang meemberi kemelut seperti ini,apakah Tuhan tahu kalau sebenarnya itu jalan terbaik bagi "Puan"
Hanya saja sebagian orang menganggap Tuhan itu tidak ada,bukti nya saja jarang beribadah,melakukan hal-hal yang negatif.
hanya satu insan lah yang berhasil menggobati kemelut hidup nya,yah Dia-lah yang selalu ada untuk "Puan"
"Puan" percaya Dia-lah yang terbaik buat "Puan" .Dia-lah yang selalu menemani "Puan"
Adakah yang se-setia itu? adakah yang selalu sabar untuk mendengarkan? adakah yang selalu membuat nyaman? adakah yang selalu memaafkan,meskipun perbuatan nya sudah melewati batas? Sebenar nya masih banyak lagi pertanyaan.
"Puan" hanya bisa bersama Dia.Selalu mengkhawatirkannya,selalu ingat kepada Dia.
Dia-lah yang menjadi tujuan akhir "Puan" .Walaupun awal nya sangat susah untuk mendekatinya
"Puan" ingin Dia-lah yang menjadi tempat nya,selalu di benak "Puan",selalu di pikiran "Puan"
Hanya satu yang menjadi pertanyaan,apakah dia akan selalu milik "Puan"? .Kemelut muncul lagi di benak "Puan"
Sering bertanya sendiri,bagaimana bisa "Puan" memiliki sepenuhnya. Selalu ada di benak "Puan"
1440 hari,sejak "Puan" merasa diri nya selalu memiliki kemelut di benak nya.
Dan sekarang "Puan" menngerti,kalau ada yang selalu menanti nya,selalu ada yang menemani nya.
Sebagai insan biasa,"Puan" mengerti bahwa dia tidak sehebat yang lain.
"Puan" menyadari artti dari semua ini.Diri nya di sayang oleh Dia.
Melindungi nya,memberikan semangat,memberi arti dari hidup ini.
"Puan" yakin,Dia-lah yang selalu menunggu "Puan" dengan sabar,dengan tulus menyayangin "Puan"
Dia-lah semangat hidup "Puan" ,Dia-lah sosok yang selalu pengertian.


Jogjakarta , 00.12 a.m
Sabtu,17 Mei

Komentar